Resensi Buku Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota Achmad Djunaedi

disclaimer: seluruh post dari penulis akan penulis bagikan pula di blog lain penulis

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga tercurah selalu kepada Rosululloh SAW dan seluruh sahabatnya sampai hari kiamat. Yeeei akhirnya post lagi setelah sekian lama. Kali ini penulis akan membagi resensi dari buku yang baru-baru ini penulis selesai membacanya. Yap betul, itu Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota karya Achmad Djunaedi. Sebenarnya penulis membaca cetakan yang kedua yakni pada 2015, tetapi pada resensi ini penulis ketik tahun terbit yang pertama kali yakni tahun 2014. Berikut resensinya:

Resensi Buku

resensi_pengantar_perencanaan_wilayah_dan_kota

• Judul : Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
• Penulis : Achmad Djunaedi
• Penerbit : Gadjah Mada University Press
• Kota Terbit : Yogyakarta
• Jenis Buku : Non fiksi; Buku Pengetahuan
• Tahun Terbit : 2014
• Tebal Buku : i-xx + 170 halaman
• Dimensi : 14,4 * 0,8 * 21 cm

Sinopsis

Buku yang ditulis oleh Prof. Achmad Djunaedi ini membahas dan mengenalkan perencanaan wilayah dan kota kepada masyarakat umum, khususnya calon mahasiswa PWK atau orang-orang yang tertarik mempelajari PWK. Buku ini terdiri dari sembilan bab, tetapi jika dibaca lebih jauh mungkin dapat diringkas menjadi tujuh bab saja.

Penulis mula-mula mengawali buku ini dengan pengertian tentang PWK dan alasan mengapa PWK itu sebagai suatu ilmu diperlukan. Penulis kemudian mengenalkan sedikit tentang sejarah PWK, yang membahas sejarah PWK di Amerika dan sejarah PWK di Indonesia, mungkin karena penulis lulusan universitas disana.

Pada bagian selanjutnya penulis membahas macam-macam pendidikan perencanaan di Indonesia. Pada bahasan ini diterangkan pula tiga tingkat studi PWK yakni strata 1, 2 dan 3, beserta contoh perguruan tinggi yang menawarkan program tersebut.

Penulis kemudian melanjutkan bahasan pada konsep dasar perencanaan dan perencanaan spasial. Sepertinya dua bab ini khusus mengenalkan pada prinsip-prinsip dasar PWK di Indonesia, yang secara khusus pada strata 1 banyak perguruan tinggi yang fokus pada aspek perencanaan fisik, yang produknya dikenal sebagai rencana tata ruang wilayah atau RTRW.

Tiga bab terakhir membahas seputar profesi PWK, dan ragam spesialisasi yang mungkin diambil oleh mahasiswa PWK pada tingkat lanjut. Secara umum menurut penulis ragam kerja tersebut dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu perencana akademisi dan perencana praktisi. Perencana akademisi seperti dosen dan peneliti. Perencana praktisi berada di pemerintahan dan non pemerintahan seperti konsultan, pengembang, dan non perencanaan.

Kelebihan Buku

Buku ini termasuk buku yang mudah dipahami dan ditulis dengan bahasa yang ringan. Pembaca awam saya yakin akan mudah memahaminya. Seluruh istilah dan kosakata di buku diterangkan pula di bagian awal dan akhir buku. Buku ini juga dilengkapi dengan indeks, yang memudahkan pembaca bila ingin mencari kata dan melihat konteks kata itu di dalam buku. Pada setiap bab terdapat ringkasan singkat dan catatan pendalaman yang ditujukan untuk pembaca yang ingin mempelajari lebih jauh tentang topik dimaksud. Daftar pustaka juga disajikan di tiap bab untuk memudahkan pembaca.

Kekurangan Buku

Satu-satunya kekurangan buku ini adalah tidak ada gambar apapun di dalam buku. Ya, tidak ada sama sekali. Memang ada bagan atau diagram hitam putih, tetapi jika pembaca mengharapkan adanya contoh-contoh gambar seperti yang ada di sampul buku. Siap-siap kecewa.